Terimakasih

Posted by Aulia RA , Saturday, 16 May 2015 08:27

"Selamat tidur, ya. Jangan lupa berdoa. Besok kalau udah bangun langsung kabarin aku supaya aku telepon."

Kalau ditanya siapa yang paling rindu membaca kalimat di atas, aku berani bersumpah demi apapun bahwa aku sangat ingin kita seperti dulu lagi, sehangat dulu lagi, dan seindah dulu lagi. Tapi, keadaan telah berubah, aku harus membiasakan diri untuk terlelap tanpa membaca chat-mu. Aku harus tidur tanpa berharap besok kamu akan menelepon dan menghubungiku.

Berat. Tapi harus aku jalani. Hidup berjalan ke depan bukan? Dan, aku ingin keluar sebagai pemenang, bukan pecundang.

Terima kasih untuk segala kenangan. Terima kasih untuk banyak pelajaran. Perlahan aku akan segera melupakanmu dan mencari penggantimu.

DD, 16/05/15

0 Response to "Terimakasih"

Post a Comment