Izinkan Aku, Cinta
Posted by Aulia RA , Sunday, 26 July 2015 22:39
Laki-lakiku yang tercinta,
Kamu adalah kado spesial dari Tuhan
Kejutan tak terduga dariNya
Maka, izinkan aku menjadi hari ulang tahunmu
Dimana kamu selalu mengingatku
Kamu selalu membisikkan doa terbaik
Dan aku akan menjadi suatu permulaan baru yang takkan pernah berakhir
Yang akan selalu memberikanmu kado dan kejutan manis
Kamu adalah kado spesial dari Tuhan
Kejutan tak terduga dariNya
Maka, izinkan aku menjadi hari ulang tahunmu
Dimana kamu selalu mengingatku
Kamu selalu membisikkan doa terbaik
Dan aku akan menjadi suatu permulaan baru yang takkan pernah berakhir
Yang akan selalu memberikanmu kado dan kejutan manis
Laki-lakiku yang tercinta,
Bahagiamu adalah bahagiaku
Senyummu adalah bahagiaku
Air matamu adalah lukaku
Maka, izinkan aku menjadi ibu peri bagimu
Agar aku bisa mengabulkan keinginanmu,
Menghapus semua laramu,
Menghiburmu,
Membuat kamu tersenyum selalu
Sehingga kita hanya merasakan satu hal,
Bahagia
Bahagiamu adalah bahagiaku
Senyummu adalah bahagiaku
Air matamu adalah lukaku
Maka, izinkan aku menjadi ibu peri bagimu
Agar aku bisa mengabulkan keinginanmu,
Menghapus semua laramu,
Menghiburmu,
Membuat kamu tersenyum selalu
Sehingga kita hanya merasakan satu hal,
Bahagia
Laki-lakiku yang tercinta,
Baktimu pada yang melahirkanmu sangatlah besar
Hormatmu pada yang menafkahimu sangatlah besar pula
Dan sayangmu pada yang sedarah tak akan pernah putus
Maka, izinkan aku mendampingimu
Bukan merebutmu dari keluargamu
Baktimu pada yang melahirkanmu sangatlah besar
Hormatmu pada yang menafkahimu sangatlah besar pula
Dan sayangmu pada yang sedarah tak akan pernah putus
Maka, izinkan aku mendampingimu
Bukan merebutmu dari keluargamu
Laki-lakiku yang tercinta,
Mimpimu belum terwujud
Perjuanganmu belum berakhir
Pun kehidupan masih berjalan
Maka, izinkan aku menjadi anak tangga bagimu
Yang membawamu menuju puncak kesuksesanmu
Membawamu ke depan pintunya
Dan menjadi kunci untuk membuka pintunya
Lalu, tinggal kamu nikmati hasil kerja kerasmu
Mimpimu belum terwujud
Perjuanganmu belum berakhir
Pun kehidupan masih berjalan
Maka, izinkan aku menjadi anak tangga bagimu
Yang membawamu menuju puncak kesuksesanmu
Membawamu ke depan pintunya
Dan menjadi kunci untuk membuka pintunya
Lalu, tinggal kamu nikmati hasil kerja kerasmu
Laki-lakiku yang tercinta,
Aku tahu kamu sangat lelah
Hari-harimu kadang membuatmu penat
Kesibukanmu, pekerjaanmu
Maka, izinkan aku menjadi rumah bagimu
Menjadi tempatmu pulang
Menghilangkan segala penat dan lelahmu
Melupakan sejenak tentang kesibukan dan pekerjaanmu
Aku menjadi satu-satunya tangan tempatmu menyisipkan jari
Satu-satunya kening untuk kecupmu
Lalu, kamu benar-benar istirahat di rumah itu
Kamu mendapat kehangatan di rumah itu
Tapi jangan lupa, kamu adalah pelindung utama rumah itu
Aku tahu kamu sangat lelah
Hari-harimu kadang membuatmu penat
Kesibukanmu, pekerjaanmu
Maka, izinkan aku menjadi rumah bagimu
Menjadi tempatmu pulang
Menghilangkan segala penat dan lelahmu
Melupakan sejenak tentang kesibukan dan pekerjaanmu
Aku menjadi satu-satunya tangan tempatmu menyisipkan jari
Satu-satunya kening untuk kecupmu
Lalu, kamu benar-benar istirahat di rumah itu
Kamu mendapat kehangatan di rumah itu
Tapi jangan lupa, kamu adalah pelindung utama rumah itu
Laki-lakiku yang tercinta,
Izinkan aku menjadi surga bagimu
Izinkan aku menjadi surga bagimu
Parakan, 26 Juli 2015
- Aulia RA
Note: Tulisan dari tumblr saya (ririsaulia.tumblr.com)
Post a Comment